Efek Sitotoksik Senyawa 2,3-dihydro-6-hydroxy-2-methylenephtho [1,2-b] furan-4,5-dione dari Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R. Br) pada Sel Kanker Payudara t47D.

Rollando and Rokiy Alfanaar Efek Sitotoksik Senyawa 2,3-dihydro-6-hydroxy-2-methylenephtho [1,2-b] furan-4,5-dione dari Kulit Batang Faloak (Sterculia quadrifida R. Br) pada Sel Kanker Payudara t47D. Pharmaciana – Jurnal Kefarmasian, 7 (2). pp. 289-294. ISSN ISSN (cetak): 2088-4559; ISSN (online): 2477-0256

[img]
Preview
Archive (Jurnal Pharmaciana -Efek Sitotoksik)
jurnal_pharmaciana_ efek_sitotoksik.pdf - Published Version

Download (280kB) | Preview
Official URL: http://journal.uad.ac.id/index.php/PHARMACIANA/art...

Abstract

Faloak (Sterculia quadrifida R.Br) digunakan secara empiris oleh penduduk Nusa Tenggara Timur sebagai tanaman obat. Informasi senyawa aktif yang terkandung didalam kulit faloak secara spesifik belum dipublikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa aktif yang terdapat didalam kulit faloak yang mempunyai efek sitotoksik pada sel kanker payudara jenis T47D. Ekstraksi menggunakan metode maserasi, isolasi menggunakan metode isolasi bertingkat, elusidasi menggunakan penggabungan informasi dari spektra IR, 1D-NMR, 2D-NMR dan LC-MS, dan uji aktivitas sitotoksik pada sel kanker payudara T47D menggunakan metode MTT. Hasil isolasi diperoleh isolat turunan senyawa naptokuinon yaitu 2,3-dihydro-6-hydroxy-2-methylenenaphtho[1,2-b] furan-4,5-dione dengan nilai IC50 pada sel kanker payudara T47D sebesar 9,88 μg/mL dan dengan nilai selektivitas indeks sebesar 30,23.

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: Administrator Ma Chung
Date Deposited: 08 Nov 2017 17:05
Last Modified: 08 Nov 2017 21:49
URI: http://eprints.machung.ac.id//id/eprint/10

Actions (login required)

View Item View Item